Gulat Manurung : 

Apkasindo Wadah Pemersatu Petani Kelapa Sawit 

Di Baca : 3961 Kali
Acara pengukuhan pengurus DPD Apkasindo Kampar Riau periode 2020-2025 oleh Ketua Umum DPP Apkasindo, Ir Gulat ME Manurung MP di aula Politeknik Kampar, Riau Rabu (4/3/2020). (Syailan Yusuf/Detak Indonesia.co.id)

Lebih lanjut Gulat menyampaikan, sebagai organisasi petani kelapa sawit yang dihargai, disahkan dan dibina oleh Kementerian Pertanian RI cq Direktorat Jenderal Perkebunan dan Badan Eksekutif Gabungan Asosiasi Petani Perkebunan Republik Indonesia (GAPPERINDO) dan Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI). Apkasindo terdaftar di Kementerian Dalam Negeri cq Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum sebagai organisasi kemasyarakatan profesi. Di fasilitasi Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian Republik Indonesia, sebagai Wadah Pemersatu Petani Kelapa Sawit Indonesia.

"Saat ini, Apkasindo telah tersebar di 21 provinsi dan 140 kabupaten penghasil kelapa sawit di Indonesia mulai dari Nangroe Aceh Darussalam hingga Provinsi Papua," ungkapnya.

Kegiatan Apkasindo pun sangat beragam, mulai dari mengawal peraturan/regulasi perkebunan, mengatur pelatihan petani dan anak-anak SMK Pertanian, menyediakan beasiswa bagi anak-anak petani, membuat pembibitan waralaba, menjalin kerja sama dengan perbankan, aktif dalam Tim harga TBS, membuat pabrik kelapa sawit dengan para petani, memfasilitasi penjualan langsung TBS ke Pabrik, mengadakan workshop, pendampingan replanting, studi banding dan ikut serta tim promosi penanaman Indonesia ke Perancis dan Belanda.

Provinsi Riau adalah yang terluas memiliki perkebunan sawit, 25 persen luasan perkebunan kelapa sawit di Riau berada di Kabupaten Kampar. Untuk itu ia berharap kepada kepengurusan Apkasindo untuk dapat bersinergi dengan semua pihak terutama pemerintah Kabupaten Kampar, perusahaan dan petani. Bersinergi untuk melengkapi dan memberi solusi.

Sementara, Bupati Kampar diwakili Sekda Kampar, berharap Apkasindo dapat membantu dan mendorong petani Kelapa sawit yang ada begitu juga terhadap harga sawit yang sering turun namun sulit untuk naik, inilah salah satu tugas dari organisasi ini dalam membantu kesejahteraan petani.(syailan yusuf)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar